Seringkali kita menganggap bahwa
melahirkan merupakan proses yang paling penting dalam hidup. Sebuah proses
yang membuat kita utuh dan sempurna
sebagai seorang wanita. Nggak heran 'kan bila banyak calon ibu yang rela melakukan berbagai cara agar dapat merasakan sensasi kehamilan.
Sayangnya, bayangan indah tentang kehamilan, proses melahirkan yang mendebarkan, atau pun kehadiran buah hati yang menakjubkan, kerap lenyap begitu saja. Kita tidak siap menerima perubahan yang terjadi pada diri dan kehidupan kita pasca melahirkan.
Yup, karena melahirkan tidak
saja membawa perubahan pada fisik seorang wanita. Lebih dari itu, melahirkan
merupakan proses yang mengubah seluruh sendi kehidupan seorang wanita.
5 perubahan dalam kehidupan wanita pasca melahirkan
1. Perubahan Gaya Hidup
Mom, tahukah, ketika kita memutuskan untuk memiliki
anak, seketika itu pula kita telah menandatangani kontrak kerja seumur
hidup. Seumur hidup! Tidak ada satu pun yang bisa membuat kita pensiun dari status sebagai ibu, kecuali kematian.
Dan segera setelah kita merasakan
adanya detak kehidupan dalam tubuh, sejak itu pula perubahan demi perubahan
akan terus berlangsung dalam kehidupan kita. Sejak itu tidak ada yang sama lagi. Semua berubah.
Sayangnya, tidak selamanya perubahan itu
dapat diterima dengan mudah. Beberapa hal bahkan sangat sulit. Nah untuk mengatasinya, alangkah baiknya bila kita mengantisipasi sejak awal.
Misalnya dengan melakukan beberapa hal
sebagai berikut :
- Menyadari tanggung jawab baru kita sebagai orangtua
- Menjalin persahabatan dengan orang-orang yang telah memiliki anak
- Jangan terlalu membebani diri dengan tugas-tugas yang tidak penting
- Jangan terlalu resah memikirkan penampilan
- Usahakan untuk memiliki waktu istirahat yang cukup
- Komunikasikan segala sesuatunya dengan pasangan dan keluarga terdekat
- Jangan menarik diri secara drastis dari kegiatan sebelumnya, melainkan lakukan secara bertahap.
- Mintalah pertolongan orang lain bila kita merasa membutuhkan bantuan.
2. Baby blues
Setiap ibu yang baru melahirkan merasakan lelah, gelisah, perasaan melow dan perubahan hormonal dalam
tubuh. Ini wajar, Mom. Namun, bila muncul dalam bentuk ektrem, yang dikenal dengan sebutan : baby blues, ini bisa membahayakan jiwa ibu dan bayi. Yuk kenali gejala-gejalanya.
Gejala-gejala baby blues :
1. Kurang nafsu makan
2. Depresi
3. Merasa tidak berdaya
4. Menolak bayi
5. Merasa kejam
6. Merasa ingin bunuh diri
7. Tidak mau menyusui.
Apa yang harus kita lakukan bila mengalami gejala baby blues?
- Berkonsultasi atau curhat pada orang yang tepat. Orang yang kita yakin dapat membantu kita melewatinya dengan baik dan aman.
- Komunikasikan dengan suami segala keluhan dan kekhawatiran kita.
- Jika perlu melibatkan psikiater.
3. Insomnia
Jam tidur bayi yang tidak menentu kerap membuat kita kesulitan untuk tidur. Waktu tidur kita berkurang drastis. Nah, seperti umumnya penderita insomnia, kita cenderung emosional dan mudah merasa lelah.
4. Merasa Terisolasi
Kehadiran bayi dengan segala ketergantungannya pada ibu, seringkali membuat kita merasa terjebak. Membuat kita merasa terisolasi dari dunia yang semula kita akrabi. (kecuali, bila Anda seorang penulis, blogger, hehehe)
Untuk mengatasinya, berdamailah dengan kondisi
tersebut. Dan cobalah untuk menikmati ritme bayi tercinta. Percayalah ikatan batin
yang terjalin, amat layak untuk diperjuangkan.
5. Cemburu
Kehadiran bayi yang serta merta
membuat seluruh perhatian terpusat padanya, baik dari pasangan maupun keluarga
besar, tidak jarang menimbulkan kecemburuan lho. Kita yang biasanya mendapat perhatian penuh dari suami tiba-tiba memiliki saingan berat.
Salah satu jalan keluar untuk
mengatasi hal ini adalah membicarakannya dengan pasangan secara terbuka.
Jelaskan keinginan dan, mungkin, bantuan yang kita harapkan dari pasangan. Jangan memikul beban seorang diri.
Akhirnya....
Setelah menjalani minggu-minggu pertama
yang melelahkan, penuh tuntutan dan menekan perasaan, biasanya akan muncul rasa
puas dalam diri kita, sebagai orangtua.
Rasa ini tumbuh dengan sendirinya
seiring dengan hadirnya rasa sayang dan rasa senang melihat perkembangan yang
terjadi pada bayi. Pertumbuhan dan perkembangan luar biasa yang terjadi pada
bayi akan menimbulkan rasa bahagia yang memupus semua beban dalam diri kita.
Selamat menjadi ibuuu... ^_^
Mom, jangan lupa baca yang ini ya :
Tentang Anak dan Cara Mengatasi Dilema Dalam Rumah Tangga
Fakta Tentang Anak dan Titik Rawan Dalam Rumah Tangga
Selamat menjadi ibuuu... ^_^
Mom, jangan lupa baca yang ini ya :
Tentang Anak dan Cara Mengatasi Dilema Dalam Rumah Tangga
Fakta Tentang Anak dan Titik Rawan Dalam Rumah Tangga
Sumber :
Petunjuk Lengkap Kehamilan : buku
penuntun untuk calon ibu dan ayah, Phillip D. Sloane, M.D &Salli
Benedict,M.Ph. Penerbit Mitra Utama, Jakarta,1997.
dan kemudian kita akan kerap berkata, "tidak terasa ya. waktu cepat sekali berlalu." saat si mungil sudah besar dan mandiri.
BalasHapushehe...