Membaca
status teman yang baru melahirkan dan sedang meriang, saya teringat kejadian
sama yang juga saya alami. Meriang, tak lama setelah melahirkan. Semula saya
pikir ini karena faktor usia. Menjalani kehamilan di saat usia tak lagi muda,
tapi setelah saya pikir-pikir, ini bukan karena faktor usia semata.
Ibu
yang baru melahirkan itu mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Tidak hanya
secara fisik, melainkan juga psikis. Beruntung bila ada suami yang selalu siaga
mendampingi dan rela mengurangi jam tidurnya untuk bergantian menjaga Si Kecil,
bila tidak? Wahaha, alamat badan remuk redam dibuatnya.
Apa
saja sih yang membuat ibu yang baru melahirkan mudah jatuh sakit?
1. Kurang tidur
Sudah
jamaklah, ya, seorang ibu yang baru melahirkan kekurangan waktu tidur. Baru mau
merem, dedek bayi sudah minta disusui. Atau, sering terbangun dan menangis
karena popoknya basah dan merasa tidak nyaman.
Terlebih
apa bila ada orangtua yang selalu melarang ibu tidur di waktu pagi dengan
alasan darah putih bisa naik. Mitos yang sulit dihilangkan, ya, Mom?
Kurangnya
jam tidur ini berdampak pada tekanan emosi yang ibu rasakan, dan itu
melelahkan, ujung-ujungnya ibu jatuh sakit.
2. Kurang asupan makanan yang bergizi
Ibu
yang baru melahirkan dan menyusui seringkali tak memiliki waktu yang cukup
untuk dirinya. Bahkan untuk makan pun sering harus mencuri-curi waktu. Padahal,
satu-satunya sumber makanan bayi (terutama 6 bulan pertama) berasal dari sang
ibu. Kondisi inilah yang sering membuat ibu kekurangan energi dan asupan gizi,
hingga mudah jatuh sakit.
3. Kurang vitamin
Lelah
menjalani kehamilan dan seabrek multivitamin yang harus dikonsumsi semasa
mengandung, sering membuat ibu lalai menjaga asupan vitamin pasca melahirkan.
Padahal ibu masih sangat membutuhkan multivitamin dan mineral agar kondisi
fisiknya terjaga.
4. Terjebak Dalam Slogan : Menjadi Ibu harus Kuat
Tidak
sedikit saya jumpai ibu-ibu yang langsung bekerja beberapa hari setelah
melahirkan. Belanja ke warung, memasak dan melakukan aktivitas rumah tangga
seperti biasa. Demi dianggap kuat, atau, agar tidak dianggap manja.
Saya
rasa, semua ibu yang baru melahirkan inginnya dimanja dan diurus segala
kebutuhannya, setidaknya hingga sebulan. Sampai kondisi fisiknya pulih. Tetapi,
terkadang kondisi memaksa seorang ibu untuk mengabaikan kondisi fisiknya yang
lemah demi kemaslahatan seluruh anggota keluarga. (jujur, saya selalu salut
dengan ibu-ibu tangguh seperti ini)
Akan
tetapi, fisik tak bisa berdusta. Ibu yang baru melahirkan tidak sama dengan ibu
yang lainnya. Tidak bisa dipungkiri, kondisi bagian dalam tubuhnya lebih lemah, bahkan,
daripada ketika ia mengandung. Inilah yang membuat ibu kemudian jatuh sakit.
5. Kurang me time
Ini
juga salah satu penyebab ibu pasca melahirkan mudah jatuh sakit.
Hai,
apakah ibu yang baru melahirkan membutuhkan me time? Serius, Mom? Ya. Ini justru,
menurut saya, penting banget untuk memulihkan kesehatan ibu, baik secara fisik
maupun psikis.
Memiliki
waktu untuk memanjakan diri itu akan membuat ibu menjadi bahagia. Melepaskan
sejenak segala keruwetan dan kelelahan yang terus mengejarnya sepanjang waktu.
Jeda
ini, meski tak lama, akan membuat ibu memiliki kekuatan dan kesiapan penuh
merawat buah hatinya dan menghadirkan kebahagiaan hingga ke pojok-pojok rumah.
Bukankah ibu yang bahagia akan menghadirkan senyum bagi seluruh anggota
keluarganya?
Nah, Mom, sebentar lagi akhir tahun. Tahun depan resolusi saya adalah :
Menjadi Ibu Yang Sehat dan Bahagia Pasca Melahirkan
Menjadi ibu yang sehat dan bahagia akan berdampak pada produktivitas ibu sehari-hari. Baik dalam skala domestik atau yang lebih luas. Jadi ini harus menjadi prioritas utama. Setuju, Mom?
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya :
- Sayangi dirimu sendiri, Mom
Menyayangi
diri sendiri ini bukan dalam artian egois membabi buta. Tidak seperti itu.
Melainkan belajar memahami kebutuhan mendasar diri dan memenuhinya.
Ketika
kita merasa kurang tidur, mintalah pengertian dari suami untuk sesekali
bergantian merawat bayi. Atau, tidurlah setiapkali bayi tertidur dan mintalah
orang di rumah untuk tidak mengganggu. Jika perlu berlakukan jam tidur siang
bersama.
Ketika kita lapar, upayakanlah untuk menyantap
sesuatu. Sering ibu mengabaikan makan ketika mendengar tangisan bayinya. Bila
ini terjadi terus-menerus, yakinlah, ibu akan segera jatuh sakit. Abaikan
sebentar tangisan bayi, atau mintalah bantuan seseorang untuk menjaga bayi
ketika ibu sedang makan.
Jika
merasa lelah, jangan memaksakan diri untuk melakukan semua pekerjaan seorang
diri. Berdamailah dengan setumpuk setrikaan dan rumah yang bagai kapal pecah,
bila tidak ada seorang pun yang bisa membantu.
Jangan
pernah mengangkat benda-benda berat, semacam galon air. Ini bukan karena ingin
bermanja-manja, melainkan demi menjaga organ bagian dalam tubuh yang masih
lemah dan luka pasca melahirkan.
- Segera berobat!
Bila
sakit itu tak terhindarkan, karena berbagai kondisi, segeralah berobat. Kalau
sakit jangan lama-lama. Kasihan Si Kecil yang turut merasakan efek dari panas
tubuh ibunya. Minumlah vitamin yang bisa membantu proses pemulihan tubuh
setelah sakit. Seperti : Theragran-M.
Karena
Theragran-M merupakan vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan. Dengan tubuh
yang sehat, tentu ibu dapat menikmati hari-hari yang menyenangkan.
- Jangan lupa, Me timeeee...
Yup.
Seperti yang sudah saya tulis di atas, me time itu penting. Agar ibu sehat jiwa
dan raga.
Nggak
usah muluk-muluk semacam berlibur di Pulau Maladewa. Kejauhaann... Me time itu
cukuplah dengan sesekali mengundang tukang urut untuk memijat tubuh kita yang
letih, sambil berbincang-bincang santai tentang berbagai hal yang tak jelas.
Atau,
menikmati kesenangan-kesenangan kecil saat bayi terlelap. Entah dengan berendam
di air hangat, atau menikmati bacaan-bacaan yang membuat kita merasa terasa
terhibur.
Akan
terasa lebih ringan sebetulnya, jika kebersamaan bersama Si Kecil dijadikan me
time. Percayalah, dunia akan terasa indah saat kita tertawa melihat kelucuan-kelucuan
buah hati yang selalu bertambah dari
hari ke hari.
Jadi
sebetulnya tidak terlalu sulit, kan, menjadi ibu yang sehat sekaligus
berbahagia?
Semoga
tulisan ini bermanfaat dan sehat-sehat
selalu ya, Mom.
Oya,
tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog bersama Theragan-M dan BloggerPerempuan Network
Me time itu perlu banget bagi seorang ibu..karena dengan me time, ia bisa melakukan hal hal yang menyenangkan hatinya :)
BalasHapusBener... sindrom baby blues pun bisa dihindari yaa
HapusBener mba. Jadi ibu itu subhanallah yan sampai sekarang pun saya masih merasakan kurang tidur, kurang me time dan kurang istirahatn rasanya fisik ini ggak secantik dulu lagi karena ga sempet ngerawat diri. Tpi allhamdulillah suami dan anak sehat dan terurus. Bahagianya ��
BalasHapusLuar biasa rasanya menjadi ibu ya? Pengorbanannya tak terbayar. Tapi bahagianya pun tak terlukiskan
HapusSaya pernah merasakan kondisi tubuh yang baik2 saja, tapi merasa tidak bahagia.
BalasHapusYa Allah ternyata begitu ya ada jiwa2 yang kosong rasanya, hihihi.
Semoga kita sehat2 selalu jiwa dan raga ya mbak.
Amiin.
Aamiin... semoga para ibu sehat jiwa ragaa.
HapusKAlo ibu sakit psikisnya serem akibatnyaa
Toslah mbk. Aku jg ngerasain tu yg namanya mewajibkan diri sbg ibu harus kuat. Jd ya maksa maksain diri. Pdhal lelah. Klok udh gt Ujung2nya langsung ngedrop. 😔
BalasHapusHihihi.... emang sebagian ibu masih terjebak sama anggapan seperti itu. Padahal sakit itu manusiawi loh
HapusMoga para emak sehat-sehat terus yah Mbak :)
BalasHapusaamiin Ya Allah..
HapusAgar anak-anaknya pun sehat dan bahagia
Me time itu emang perlu banget ya, Mbak.. tapi seringkali saya juga gak bisa menutup mata untuk me time. Minta bantuan suami untuk jaga anak2, padahal beliaunya juga kecapekan seharian kerja. Hiks.. dilema jadinya.
BalasHapusTapi sesekali gak papa loh mbak minta suami jagain anak=anak
HapusTerima kasih banyak sudah berbagi mba. Semoga bisa kuterapkan dengan baik, pasca melahirkan nanti. Doakan ya mba.
BalasHapusSama-sama mbak Akarui Cha, terima kasih sudah mampir
HapusNo 5 itu penting banget deh. Karena hal itu banyak wanita mengalami ppd kan pasca lahiran.menjadi bahagia dan sehat itu penting banget
BalasHapushahahaha.... bangeeeettttt.
HapusJadi ibu tuh harus bahagiaaa
betul sekali, me time amad sangat perlu. Karena mood yang nyaman efek me time berpengaruh pas aktifitas bareng anak ^_^
BalasHapussepakaaat mbaaa.... Yuk, me timeee
HapusBener banget mbak. Jangan sampai lupa me time. Biar tetap waras wkwkwkwk
BalasHapusHihihi... iyaaaa.
HapusBiarin dianggap kolokan yak
Butuh me time... Makan & mandi aja hrs curi2 :D
BalasHapusNah! Maka ituuu... jadi banyak mak-mak sakit pasca melahirkan yaa
HapusArsyad sekarang berapa tahun, Za? Baca tulisanmu kok aku kepikir bakal ada baby lagi :-)
BalasHapusSyahid sekarang 14 bulan, No.
HapusArsyad mah 7 tahun